Semua berlari
Berlekas menyelamatkan diri
Basah bukan keinginan, apalagi harapan harian
Semua menutup diri
Berlindung dari hujaman
Bergegas mencari naungan
Spontan keluh terlontar
Kerap, air bukan sahabat
Tapi sebuah ancaman singkat
Semakin besar kemudian berganti musibah
Lazimnya hujan
Di awal semua panik
Selang berapa lama semua kehilangan sekaligus mendapatkan
Hilang ceria tatkala terik panas
Beroleh ceria pada syahdu gerimis
Untunglah curahan ini tak kehilangan daya inspirasinya