berlaksa waktu
barisan pengalaman
dan jutaan pikiran
rangkum satu pikiran atau lebih
berhak tuk lampaui kemampuan
kembali manusia berdiri di atas bumi
berpijak pada nurani
ambil langkah arti
kerap sulit dimasukkan hati
tapi bila kepala dan dada sudah menyatu
langkah satu di hari ini
adalah lompatan besar sejarah hidup
12 Agustus 2010
Keputusan
10 Agustus 2010
Ingatan Adzan
Beduk, adzan, dan maghrib
kalau sudah saatnya
dan aku terpaku mendengarnya
sejenak ingatan kecil bersua
anak-anak pulang main
sejak jauh senandung mengiring
bedil kayu dijinjing
serta bola digiring
dari bentang tanah gusuran
kembali, bocah melangkah kecil menuju
ribaan atap kontrakan
menang kalah jadi certa malam
sampailah klimaks senja
dan maghrib jadi pertanda
mandi, wudhlu, siap peci juga sajadah
langkah gurau menuju surau
Adzan Senjakala
Panggilan itu berulang lagi
senjakala hari
tatkala musafir menepi
hijau redup hamparan padi
mentari kian pergi
dan alam yang semakin sunyi
mualim bersih diri
menyikapi hidup sehari
hitung siang
mana nurani, mana zina
dan syukuri malam dengan samadi
bila saatnya menjadi
di ujung manusia sadari
tak lebih insan aku ini
"sekali berarti sesudah itu mati"
isyarat Ilahi
tak sampai aku penuh mengerti
hanya, aku masih mampu samadi
tekuni dan syukuri