Hujan akhir-akhir ini lebih mengesalkan ketimbang menyenangkan
Di depan rumah deras, aku bersiap kostum hujan
Genap lima ratus meter dari pagar, sudah kering…malah kerontang
Gimana gak jengkel, apalagi seringkali kejadian
Pernah juga, hujan deras, deras sederas-derasnya setengah mati
Aku tahan niat untuk pergi.
Ketika terang, langsung aku ngacir.
200 meter dari rumah....hujan langsung lebat
Tanpa mendung, berita, bahkan surat
Padahal matahari sudah lengkap semburat
Jujur saja,
ketika hal-hal ini terjadi, hujan seperti kehilangan potensi inspirasinya untuk diperas
Yang tinggal kini umpatan pedasssss
Pedas sederas lebat hujan yang menggempur aspal.
21 November 2008
Hujan akhir-akhir ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar