anakku, yang pertama, lahir
dini hari, saat kebuasan merajai malam
ketika mimpi-mimpi berkeriyapan pada kelam
sang putri melek menuai kesumat takdir
penantian dan doa berujung sumringah dalam
dalam hati aku merajut kalam
syukur Tuhan, Rheina hadir
semoga kelak dewasa engkau menerkam
segenap absurditas hitam menuju kenyataan terang
03 November 2010
karunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar