Maafkan nak,
bila ibu mengharapmu tapi harus melepasmu
Situasi yang belum pernah ibu perkirakan dan peroleh kekuatan untuk membatalkan
Maafkan...
Ibu hanya diam dan menyimpan
Maafkan nak,
untuk untaian peristiwa yang mestinya kita jalani bersama
namun selalu berujung imajinasi belaka
Air mata pasti jatuh di dada
Walau tetesnya tak pernah nyata
Dan Ibu hanya diam dan menyimpan
Maafkan nak,
untuk kata sayang yang belum sempat diucapkan
Namun engkau telah mengambil langkah kedewasaan
Menapaki jalan pulang
Ibu berharap ... sesekali engkau sudi menoleh dan kita dapat beradu pandang
Nak...
Kata itu masih ada di hati dan ingatan
Menunggu waktu kita dalam perjumpaan
Hingga saat itu, ibu diam dan menyimpan
Ibu yang merindu dan engkau yang menunggu
Semoga keabadian nanti adalah Kita dan kebahagiaan
Ibu janjikan
Kali ini Ibu tidak akan tinggal diam
0 comments:
Posting Komentar