14 Maret 2015

Menjelma Purnama

kita selalu ingin bersama
menyusuri jalan-jalan kota
melangkah seakan tiada esok, tak perlu sejarah
semua adalah hari ini,  yaitu kita

kita adalah perjumpaan mata
momen hening yang bersemarak saat senyum melanda

dan aku tidak  akan lagi bicara
aku tidak ingin hari sesudahnya
aku tidak ingin purna

aku ingin kita menjelma purnama
kehadiran niscaya meski bumi berlaku beda