30 November 2012

Kla dalam ingatan

Pada kenangan Kla
Saat jiwa rebah di sini, imaji melayang ke jogja
Di apik dan ramahnya malam
Gempita romansa menawar sepi Selaksa terbang mencari cinta b

Pada ingatan Kla
nostalgia masa silam mengiring langkah masa depan

Published with Blogger-droid v2.0.9

Published with Blogger-droid v2.0.9

Lelaki

Lelaki kosong di tepi trotoar Matanya hampa menatap kosong Pikirannya melayang mencari yang tak pernah diraih
Semangatnya habis meski baru sore
Arangnya patah termakan rencana besar dunia
Ia duduk...tertunduk
Mengumpulkan keberanian, atau kesadaran
Menyesali kehadirannya di dunia Impian begitu jauh di dalam sana

Tangannya tak lagi mampu menjangkau
Paling hanya imajinasi tinggal sekepal
Berharap teman juga percuma
Lekaki di pinggir trotoar
Mempertanyakan nasib beranjak ragu untuk berani menyalahkan Tuhan Maghrib mengingatkan

Tuhan bukan gratisan
Butuh peluh untuk
Perlu tangis untuk
Bila perlu, nadir menjadi pinta Kesegeraan hidup untuk berjumpa denganNya, kebahagiaan pamungkas

Published with Blogger-droid v2.0.9

Pada Kenduri Sahabat di Tangerang udik

Udik, bukan kota
Tapi lugu, bukan sengaja
Sederhana tanpa gempita

penari yang bersolek di depan tamu
jabat tangan sungging senyum sungguh
kerupuk yang disimpan di bawah meja kudapan
hingga pelayan bercelana pendek dengan kaos sisa keringat subuh

senangnya bukan main
candanya tak ada akhir
obrolan membumbung langit-langit

rumah kawin di udik Tangerang
orang datang dan pulang,
lain tubuh berganti kenang
namun jiwa suka yang sama bertemu pandang

Published with Blogger-droid v2.0.9

26 November 2012

Gerimis November

Aku cemburu pada tirai air kala gerimis di pegunungan

Dinginnya mencumbu tubuhku
Gemericik pancuran melipur senyap rindu
Dan kabut tipis mencipta mistik senja
Air yang jatuh ke pelimbahan bermakna karunia

Tapi kecemburuan adalah kebencian
Gerimis November adalah ratap tahunan
Aku jongkok dan menopang dagu memandangi Pasanggrahan

Published with Blogger-droid v2.0.9