30 November 2012

Pada Kenduri Sahabat di Tangerang udik

Udik, bukan kota
Tapi lugu, bukan sengaja
Sederhana tanpa gempita

penari yang bersolek di depan tamu
jabat tangan sungging senyum sungguh
kerupuk yang disimpan di bawah meja kudapan
hingga pelayan bercelana pendek dengan kaos sisa keringat subuh

senangnya bukan main
candanya tak ada akhir
obrolan membumbung langit-langit

rumah kawin di udik Tangerang
orang datang dan pulang,
lain tubuh berganti kenang
namun jiwa suka yang sama bertemu pandang

Published with Blogger-droid v2.0.9

0 comments: